HOLOPIS.COM, JAKARTA – KAMMI Kaltimtara menyiroti masalah yang dialami oleh Perumdam Samarinda, khususnya masalah distribusi air yang sering tersendat. Masalah tersebut dialami beberapa wilayah di Samarinda, seperti Ringroad 1-3, Jalan Abdul Wahab Syahrani dan banyak daerah lainnya yang menyebabkan banyak permasalahan yang timbul di masyarakat Kota Samarinda hingga mengakibatkan masalah baru muncul.
Menurut Ketua Pengurus Wilayah KAMMI Kaltimtara, Ahmad Imam Syamsuddin, harusnya pihak terkait peka dengan masalah tersebut dengan memperhatikan hal-hal teknis yang menjadi kewajibannya sebagai pemasok air bersih di Kota Samarinda.
“Hal ini bisa menimbulkan masalah baru seperti masalah kebersihan dan kesehatan masyarakat Kota Samarinda yang sudah sepantasnya dihindari oleh pihak terkait dalam hal ini Perumdam dan Pemkot Samarinda,” kata Ahmad dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Senin (5/12).
Ia juga mengatakan, fasilitas infrastruktur sumber daya air yang diberikan Perumdam Samarinda masih terbilang jauh dari kata layak dan masih banyak masyarakat Kota Samarinda yang belum sepenuhnya menikmati air bersih dan layak pakai di Kota Samarinda.
Jika Jika masalah ini menjadi berkepanjangan, tentu akan menjadi dampak yang buruk kepada kehidupan masyarakat di Kota Samarinda. Perlunya keseriusan dari Perumdam dan Pemkot Samarinda dalam menangani masalah ini patut dipertanyakan masyarakat Kota Samarinda.
“Kami juga menuntut kepada semua pihak dalam hal ini Pemkot Samarinda, Perumdam Tirta Kencana dan DPRD Kota Samarinda untuk serius dalam melihat persoalan ini,” ujarnya.
Adapun tuntutan yang disampaikan antara lain :
1. Menuntut Perumdam Tirta Kencana dalam memperbaiki layanan distribusi air bersih kepada masyarakat Kota Samarinda,
2. Mengevaluasi Perumdam Tirta Kencana yang selama ini kurang maksimal dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat kota Samarinda,
3. Menuntut Pemerintah dan DPRD Kota Samarinda untuk mendengarkan aspirasi dan memperbaiki tata kelola Perumdam Tirta Kencana dalam melayani masyarakat kota Samarinda dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Samarinda.