HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rapper asal Amerika Serikat, Kanye West kembali membuat kehebohan dengan mengunggah sebuah foto yang menyinggung banyak pihak.
Belum lama ini, rapper yang sekarang telah mengganti namanya menjadi Ye mengunggah lambang Swastika di akun Twitter.
Unggahan tersebut pun cukup membuatnya kembali diblokir oleh Twitter untuk kedua kalinya.
Apa sih sebenarnya lambang Swastika? Mengapa lambang tersebut sangat sensitif terutama dalam sejarah negara-negara Barat?
Simbol Suci dalam Agama Hindu, Jainisme, dan Buddha
Dikutip Holopis.com dari laman BBC, Sabtu (3/12), lambang Swastika berbentuk mirip salib yang ujungnya ditekuk di sudut kanan.
Lambang ini merupakan simbol suci dalam agama Hindu, Jainisme, dan Buddha selama berabad-abad.
Namun, saat ini lambang ini telah menjadi simbol kebencian serta memunculkan kembali kenangan yang menyakitkan yaitu sejarah kebencian dan kekejaman Holocaust.
Holacaust adalah sejarah kelam genosida yang dilakukan kepada sekitar enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Genosida tersebut merupakan program pembunuhan sistematis yang didukung negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler.
Menurut penulis Lost Wisdom of the Swastika, Ajay Chaturvedi, Hitler telah merusak citra swastika dan digunakan untuk keperluan politik.
Padahal, Swastika adalah kubus empat dimensi yang melambangkan seluruh keadaan dalam filsafat India.
“Hitler menggunakannya dan memberinya citra jahat. Digunakan dalam politik, tanpa pemahaman apa pun tentang artinya dalam filsafat India. Di mana setiap simbol selalu punya latar belakang makna dan arti dalam,” kata Chaturvedi.
Saat ini, lambang swastika menjadi lambang yang sensitif untuk ditunjukkan. Lambang ini dinilai membawa kembali memori kelam, serta menjadi bentuk kekhawatiran adanya pemikiran-pemikiran kejam Adolf Hitler yang masih bertahan.
Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora baru saja merayakan ulang tahun anak mereka Muhammad Levian Al Fatih Billar yang…
Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…
Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…
Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…