HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi kembali mengingatkan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto untuk menyelesaikan persoalan mafia tanah yang sampai saat ini masih marak terjadi.
Dengan latar belakang Hadi sebagai mantan Panglima TNI, Jokowi berharap besar Hadi punya nyali untuk memberangus mafia tanah dari Indonesia.
“Inilah problem besar pertanahan kita. Belum yang namanya kalau sudah mafia tanah masuk, lebih ruwet lagi. Tapi, Pak Menteri yang sekarang bekas Panglima TNI. Datangi beliau, datangi sudah, mafianya menyingkir semuanya sudah,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/12).
Jokowi pun kemudian mewanti-wanti agar dalam penanganan mafia tanah tersebut tidak pandang bulu karena berpotensi menyebabkan kejadian yang lebih parah.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, ‘Pak, sudahlah. Jangan beri ampun yang namanya mafia tanah. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat. Kalau sudah menyangkut tanah itu mengerikan, Pak. Bisa berantem, saling bunuh karena menyangkut hal yang sangat prinsip’,” bebernya.
Jokowi kemudian mendorong agar seluruh masyarakat yang memiliki lahan untuk segera memiliki sertifikat. Dengan adanya barang tersebut, Jokowi mengklaim tidak bakal terjadi masalah di kemudian harinya.
“Kalau sudah pegang semuanya, adem semuanya. Rakyatnya akan adem semuanya. Konflik-konflik enggak ada, sengketa tanah enggak ada karena pegangnya sudah jelas semuanya. Sudah diukur oleh BPN, ukur semuanya. Inilah pekerjaan besar,” pungkasnya.