Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Shihab mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya jamaah 212 untuk tetap mengedepankan akhlak yang baik. Salah satunya adalah dengan tidak ikut membuat atau menyebarkan berita hoaks ketika mendapati ulama mereka dihinakan atau difitnah.

“Kalau ada berita-berita hoaks, jangan dilawan dengan berita hoaks. Umat Islam jangan sebarkan berita hoaks, itu haram,” kata Habib Rizieq saat mengisi tausiyah agama di Reuni 212 yang diselenggarakan di Masjid Agung At Tin, Pinang Ranti, Jakarta Timur seperti dikutip Holopis.com, Jumat (2/12) pagi.

Jika umat mendapati ulama, aktivis atau pergerakan Islam lainnya difitnah, maka langkah yang paling tepat adalah dengan membalasnya dengan berita-berita kebenaran.

“Kalau anda marah, kesal, kecewa, ada berita hoaks yang menjelekkan ulama, umat Islam, lawan berita hoaks dengan berita haq. Lawan berita dusta dengan berita kebenaran,” tegasnya.

Ia menentang keras ketika ada umat yang ikut menyebarkan hoaks, apalagi membalas hoaks lawan dengan berita hoaks juga.

“Kalau berita hoaks anda lawan dengan berita hoaks, apa bedanya dengan mereka?,” tuturnya.

Sebab kata Habib Rizieq, lawan berita hoaks dengan berita hoaks juga ternyata tidak akan menyelesaikan masalah, justru menambah masalah baru. Terlebih, cara-cara seperti itu tidak bisa dibenarkan dalam konsep revolusi akhlak yang sedang ia gagas.

“Kita sudah teriak-teriak revolusi akhlak tapi lawan berita hoaks dengan berita hoaks juga, jangan,” pungkasnya.