Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Persilahkan K/L dan Pemda Belanja Kebutuhan untuk 2023

Sri Mulyani Persilahkan K/L dan Pemda Belanja Kebutuhan untuk 2023

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mempersilahkan Kementerian/Lembaga (K/L) serta Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia untuk melakukan kegiatan belanja kebutuhan di tahun 2023 mendatang.

Hal itu setelah diserahkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2023 oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi).

“Dengan penyerahan ini berarti seluruh kementerian-lembaga dan pemerintah daerah sudah mulai bisa melakukan kegiatan, termasuk melakukan procurement (pengadaan barang dan jasa) meskipun belum masuk Tahun Anggaran 2023,” kata Sri Mulayani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (!/12).

Sri Mulyani memaparkan, besaran anggaran belanja negara pada APBN tahun 2023 mencapai Rp3.061,2 triliun. Angka tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat senilai Rp2.246,5 triliun dan transfer ke daerah Rp814,7 triliun.

“Defisit APBN tahun 2023 makin mengecil yaitu sebesar Rp 598,2 triliun atau 2,84%. Ini secara konsisten melaksanakan Perpu 1 2020 atau Undang-Undang 2 2020, yaitu konsolidasi fiskal di mana pada tahun 2023 defisit harus dijaga di bawah 3% dari GDP,” ucapnya.

ementara menyangkut pendapatan negara 2023, pemerintah menargetkan sebesar Rp 2.463 triliun. Di dalamnya, perpajakan ditargetkan mencapai Rp 2.021 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 441,4 triliun dan hibah Rp 0,4 triliun.

“Dan sekarang saatnya juga APBN mulai disehatkan kembali. Resiko dari perekonomian serta APBN bergeser dari tadinya ke arah pandemi, menjadi risiko global,” tambahnya.

Langkah ini dipicu terutama dengan adanya kenaikan produk pangan dan energi, yang menyebabkan lonjakan inflasi global. Keadaan inilah yang kemudian menimbulkan respons kebijakan dalam bentuk pengetatan moneter dan kenaikan suku bunga di berbagai negara.

“Ini tentu menimbulkan tiga potensi krisis yang harus diwaspadai pada tahun 2023 yaitu krisis pangan, krisis energi, dan potensi krisis keuangan di berbagai negara yang tidak memiliki pondasi yang kuat. Oleh karena itu Indonesia juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan risiko tersebut,” tambahnya.

Karena itulah, pemerintah RI memutuskan APBN 2023 akan lebih berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini pada alokasi dana kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan yang membidangi SDM itu sendiri.

“APBN 2023 dirancang sebagai instrumen Untuk tetap menjaga optimisme dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan dari risiko global,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Harga Emas di Pegadaian Hari Minggu Terkerek Naik

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu 22 September 2024.

Jangan Lupa! Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Resmi Naik Hari Ini

Kenaikan tarif tol pada ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Minggu 22 September 2024, sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi. 

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.