HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol (purn) Susno Duadji menilai bahwa kasus yang menyeret Ismail Bolong jauh lebih besar ketimbang kasus pembunuhan Brigadir Polisi Nofiansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo cs.

Apalagi kasus Ismail Bolong sangat serius, yakni backingan bisnis tambang ilegal yang diduga kuat dilakukan oleh oknum polisi hingga pangkat jenderal.

“Ini lebih besar dari Sambo,” kata Susno Duadji dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/12).

Ia meminta agar semua pihak yang berwajib menegakkan hukum termasuk pemerintah sebagai pemegang kekuasaan untuk memastikan kasus tersebut dibongkar dengan tuntas.

Hal ini berkaitan dengan marwah institusi Polri yang selama ini ikut membesarkan namanya juga.

“Segera klarifikasi isu yang sangat menggegerkan kepolisian kita,” tegasnya.

Lebih lanjut, purnawirawan polisi berpangkat bintang tiga itu meminta siapapun yang bersalah agar diproses hukum dengan adil, tegas dan profesional. Apalagi ada statemen Ismail Bolong yang menyebut dirinya ditekan-tekan oleh orang di sebuah video testimoninya.

“Kalau seandainya Ismail Bolong mengatakan, saya ditekan, yang menekan itu kena. Berarti pelakunya, pelaku utama yang memerintahkan. Itu otaknya,” pungkasnya.