HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bola Piala Dunia 2022 bernama Al Rihla yang sebelumnya diklaim merupakan buatan Indonesia, kini menjadi polemik baru, dimana dikabarkan bahwa produk tersebut merupakan buatan Pakistan dan China.

Diketahui bahwa Bola Piala Dunia 2022 itu sebelumnya dilaporkan merupakan buatan Madiun, Jawa Timur. Bahkan, telah diperkuat oleh klaim Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.

Dalam hal ini, Adidas selaku brand ofisial bola Piala Dunia 2022 mempercayakan PT. Global Way Indonesia (GWI) untuk memproduksi bola, dan telah diekspor ke berbagai negara seperti Brasil, Jerman, Inggris dan lain sebagainya.

Namun pernyataan lain hadir di tengah-tengah berlangsungnya Piala Dunia 2022, dimana dikatakan bahwa bola tersebut berasal dari Sialkot, Pakistan.

Dikutip Holopis.com dari Bloomberg, Kamis (1/12), dijelaskan bahwa lebih dari dua pertiga bola sepak di dunia dibuat di salah satu dari 1000 pabrik di kota tersebut, termasuk salah satunya Al Rihla itu sendiri yang merupakan bola resmi Piala Dunia 2022.

Menariknya, sebanyak 60 ribu orang bekerja di bisnis pembuatan bola sepak atau sekitar 8 persen dari populasi kota.

Kemudian, lebih dari 80 persen bola sepak yang dibuat di Sialkot menggunakan jahitan tangan, yang diklaim merupakan sebuah proses yang melelahkan yang membuat bola lebih tahan lama dan memberikan stabilitas yang lebih aerodinamis.

Selain itu, laporan lain mengatakan bahwa bola sepak yang dibuat di Indonesia hanya dijual untuk souvenir saja. Namun hal tersebut belum dapat dipastikan, karena belum ada pernyataan resmi mengenai tanggapan polemik tersebut.