HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktris Indonesia, Arawinda Kirana belakangan ini banyak diperbincangkan mengenai tudingan sebagai sebagai Pelakor. Pihak agensi, KITE Entertainment pun unggah press release pada Selasa, (29/11). Netizen pun ramai beri komentar.

Dalam pernyataan, KITE Entertainment sebut bahwa Arawinda Kirana menjadi korban manipulasi fakta, rekayasa cerita, dan cocoklogi yang tidak benar.

“Ini press release jelek amat narasinya. Ada asesmen risiko nggak sih pada saat bikin statement dengan banyak catatan ‘bukti masih ada’ blabla? I’ts unnecessary really,” tulis akun Instagram @poppydihardjo yang dikutip Holopis.com, Rabu (30/11).

“lo mau fokus klarifikasinya ke love bombingnya Guido (Red-pria yang dituding terlibat dalam isu Arawinda), kalo outputnya talent lo tetep had sex sama laki orang ya ga ada yang berubah,” tulis akun Instagram @ellen.gap.

“KDRT? Ga luu fitnah dan karangan kalian. Mereka ngeluarin fitnahan ini pas film ‘Like & Share’ yang notabenenya bercerita soal sexual hasrassment dan grooming?” tulis akun @mademh0eselle.

“Ini entertainment ada tim PR sama legalnya gak sih? Surat pernyataan tapi tanda baca sama pengejaan ga bener…Ya keliatan sih emang ga ada pinter-pinternya, dukung orang kaya gitu soalnya” tulis akun @malem.karina.

“Ngarang juga ga logis. Mana ada ayah liat anak bayinya kena kekerasan malah selingkuh, bukan lapor polisi?” tulis akun @ruminangis.

Seperti yang sudah diberitakan Holopis.com sebelumnya, dalam penyataan yang diunggah, KITE Entertainment menyebutkan bahwa Arawinda tidak pernah ingin mencuri atau merebut laki orang.

Mereka juga menyebutkan, bahwa hubungan aktris kelahiran 2001 itu dengan seorang pria yang dituding selingkuh berawal dari teman curhat. Di mana, pria tersebut curhat alami KDRT.

https://www.instagram.com/p/ClimWvNPEB_/?utm_source=ig_web_copy_link