HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ayah Ben Kasyafani, Ashar Budiman meninggal dunia pada Selasa malam (29/11) akibat penyakit ginjal dan stroke yang dideritanya.

Dalam unggahannya di media sosial, Ben tak tahan untuk menceritakan kenangan-kenangan indahnya bersama mendiang ayah.

Salah satunya seperti sekedar saat sedang berbicara tentang politik hingga hanya diam berdua sambil makan bersama.

“Ajakan secangkir kopi atau sepiring bubur ayam pagi-pagi. Dua hal yang paling berharga dalam hidup ini. Obrolan sok tau kita tentang politik, atau Cuma diam berdua sambil makan dengan pikiran masing-masing sebelum ke Rumah Sakit,” tulis Ben di akun @benkasyafani, dikutip Holopis.com, Rabu (30/11).

Ben mengatakan bahwa kenangan sederhana bersama sang ayah tersebut akan selalu ia kenang.

https://www.instagram.com/p/ClkA6x7B6pg/?hl=en

Rasa rindu juga tidak akan bisa dihindari Ben setelah kepergian sang ayah untuk selamanya.

“Rindu adalah kata yang paling terucap, saat kita bicara tentang pap. Nasihat yang lebih banyak tanpa kalimat, hanya berbuat dan sikap yang melekat. Senangnya melihat beliau gembira, tenangnya melihat beliau baik-baik saja,” tutupnya.

Jenazah ayah Ben Kasyafani dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Rabu pagi (30/11).