yandex
Kamis, 9 Januari 2025

Jenderal Andika Tidak Puas Terkait Jumlah Anggota TNI Terlibat di Tragedi Kanjuruhan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa meminta agar penanganan tragedi kanjuruhan tetap dilanjutkan dan tidak berhenti kepada pengakuan lima prajurit TNI yang mengakui melakukan kekerasan.

Andika pun mendorong, agar ada level pimpinan yang dimintai pertanggungjawaban hukum atas kasus yang menewaskan ratusan orang tersebut.

“Saya tanya Pangdam, yang mimpin siapa? Ternyata komandan kompi. Danyon-nya ada di situ, tapi yang mimpin BKO ini Dankompi. Nah itu juga terus, jangan berhenti di 5 ini,” kata Andika dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com dari kanal YouTubenya, Senin (28/11).

“Jadi mulai juga ditelusuri ke atasnya. Termasuk dandim yang memberikan BKO siapa? Dandim-kah atau Danrem? Sehingga kita terus ini, jangan hanya berhenti di situ,” tegasnya.

Andika pun menegaskan, Dandim sudah seharusnya ikut diperiksa untuk melihat sejauh mana peran dia dalam melakukan pengamanan pertandingan Arema melawan Persebaya kala itu.

“Apa yang dilakukan Dandim? Apakah melakukan briefing, penjelasan tentang apa tugas pokok dan seterusnya,” tukasnya.

Andika kemudian mewanti-wanti kepada seluruh jajaran yang menangani permasalahan tersebut untuk terus memberikan informasi terbaru terkait penanganan dugaan pelanggaran HAM itu.

“Satu hal yang harus dilaporkan setiap hari ke saya, saya ingin mendapatkan perkembangan,” tegasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral