HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat gempa cianjur hingga Minggu sore, mencapai 321 orang.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyebut, jumlah korban jiwa tersebut terhitung setelah ditemukannya tiga jenazah pada hari ini.

“Hari ini ditemukan tiga jenazah. Berarti sampai hari ini (korban) yang meninggal dunia menjadi 321 orang,” kata Suharyanto dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Minggu (27/11).

Dengan demikian, jumlah korban yang belum ditemukan alias hilang terhitung masih 11 orang.

Sementara jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang, yang terdiri dari pengungsi laki-laki sebanyak 33.713 orang dan perempuan 40.161 orang.

Sedangkan, korban luka berat yang masih mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit sebanyak 108 orang.

“Ini di luar dari ada penyakit setelah mengungsi. Ini sudah juga dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat,” ungkapnya.

Suharyanto kemudian menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan, terdapat 325 titik pengungsian yang tersebar di semua wilayah Cianjur. Dari jumlah tersebut, 183 di antaranya terdiri atas 25 orang lebih pengunsi.

“Kemudian ada 142 titik pengungsian mandiri, artinya masyarakat yang mendirikan tempat-tempat pengungsian di sekitar rumahnya masing-masing dengan kekuatan di bawah 25 orang,” bebernya.