HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk meluncurkan papan ekonomi baru (new economy) pada 5 Desember 2022 mendatang.

“Kita akan luncurkan papan new economy pada 5 Desember,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam keterangan pers yang dikutip Holopis.com, Minggu (27/11).

Iman menjelaskan, bahwa peluncuran papan ekonomi yang nantinya akan mengakomodasi perusahaan-perusahaan teknologi itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami baru saja menerima surat persetujuan dari OJK untuk peluncuran papan new economy,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, OJK sempat menunda peluncuran papan ekonomi baru pada tahun ini, dengan alasan masih terdapat sejumlah aturan serta persyaratan yang harus diperbaiki.

Iman kemudian menjelaskan bahwa secara kapitalis pasar, papan ekonomi baru ini setara dengan papan utama. Namun emiten yang melantai di papan eknomi baru memiliki catatan pada kinerja keuangannya.

“Banyak perusahaan teknologi atau e-commerce yang sebenarnya eligible secara market cap untuk masuk papan utama tapi finansial masih rugi. Jadi belum bisa masuk papan utama, maka disediakan papan new economy,” ujar Iman.

Dengan demikian, BEI akan lebih selektif dalam memilih emiten yang akan berselancar di papan ekonomi baru.

Dikatakan Iman, papan ekonomi baru ini hanya berlaku bagi emiten yang telah memenuhi karakteristik, seperti memiliki pertumbuhan pendapatan tinggi, menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk.

Selain itu, emiten juga harus masuk ke daftar bidang usaha yang sedang berkembang, daftar tersebut nantinya akan ditetapkan lebih lanjut melalui Surat Edaran Bursa.