HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi meminta calon pengganti dirinya di 2024 mendatang bisa melanjutkan seluruh program maupun keberhasilan yang telah diraihnya selama 10 tahun terakhir.
“Yang sudah kita bangun harus kita jamin keberlanjutannya. Inilah yang harus kita jaga bersama sama bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029 tetapi untuk Indonesia Emas 2045 dan seeterusnya,” kata Jokowi saat menghadiri acara relawan di Jakarta, Sabtu (26/11).
Mantan Wali Kota Solo itu pun kemudian berharap, tidak ada pihak yang kemudian hanya berpikir untuk menjadi presiden tapi kemudian tidak berniat melanjutkan program yang diklaim sudah berjalan baik.
“Oleh karena itu jangan hanya kepentingan sesaat, karena kepentingan jangka pendek. Jangan karena kepentingan politik kemudian lupa menjaga keberlanjutan pembangunan. Yang sudah di jalur yang tepat ini terus bisa dilanjutkan,” pintanya.
Selain itu, Jokowi juga berpesan agar kelak calon pengganti dirinya juga tidak hanya berdiam diri di Istana tanpa mau melihat langsung situasi rakyat.
“Jangan sampai, jangan sampai memilih pemimpin yang senangnya duduk di istana yang acnya dingin. Jangan sampai. Ini negara besar, jangan hanya duduk manis di istana presiden,” ajaknya.
“Carilah. Saya ingatkan carilah pemimpin yang seneng dan mau turun ke bawah. Yang mau merasakan keringatnya rakyat,” sambungnya.
Selain itu, Jokowi menekankan bahwa kondisi keberagaman bangsa Indonesia juga harus menjadi pertimbangan dalam memilih calon presiden.
“Pemimpinnya seperti apa. Pemimpin Indonesia, memimpin Indonesia itu harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia. Karena kita ini macam macam beragam kita ini berbeda semuanya. Pemimpin itu harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia,” pungkasnya.