HOLOPIS.COM, CIANJUR – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi sebanyak 248 kali hingga Jumat sore.

Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi mengatakan, ratusan gempa susulan tersebut memiliki kekuatan bervariasi, mulai dari magnitudo 1,2 hingga 4,2.

“Sampai jam 17.00 WIB, gempa susulan sampai hari ini adalah 248. Gempa terbesar magnitudo 4,2 dan terkecil 1,2,” kata Suko dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (25/11).

Suko menyebut pun menyebut, kekuatan gempa susulan ini dari waktu ke waktu terus menurun dan tidak terlalu membahayakan.

“Alhamdulillah terus menurun walaupun satu dua kali dirasakan gempa tapi tidak membahayakan,”

Kendati demikian, lanjut Suko, pihaknya tetap mengimbau warga untuk waspada.

“Kalau rumah-rumah sudah tidak layak huni sebaiknya juga harus keluar dari rumah,” imbaunya.

Suko juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang meski hujan di wilayah Cianjur dan sekitarnya terus mengguyur. Sebab, pihaknya memprediksi kondisi cuaca Cianjur berpotensi diguyur hujan hingga Sabtu (26/11).

“Kondisi cuaca kita sampai besok pun masih seperti ini mohon dapat perhatian kita,” ucap Suko.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.