HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyerahan surat presiden (surpres) terkait pengajuan nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa kembali mengalami penundaan.

Sekertaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar beralasan, penundaan tersebut akan dilakukan pada Senin (28/11) mendatang dan diseragkan langsung ke pimpinan DPR RI.

“Jadi penyerahan surpres Panglima TNI itu akan diserahkan oleh Mensesneg kepada Ibu Puan itu tanggal 28 November,” kata Indra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (24/11).

Indra kemudian mengungkapkan, penundaan tersebut karena Ketua DPR Puan Maharani yang sedang ke Pnom Penh, Kamboja untuk menjadi delegasi DPR RI untuk menghadiri 43th General Assembly of ASEAN Interparliamentary (AIPA).

“Bahwa itu akan diserahkan pada hari Senin karena Bu Puan saat ini masih memimpin delegasi Indonesia untuk sidang parlemen-parlemen ASEAN di Pnom Penh,” ungkapnya.

Indra pun kemudian membela Puan bahwa tidak ada aturan yang dilanggar oleh putri Megawati tersebut karena menunda penyerahan Surpres.

“Itu masih dimungkinkan tidak menyalahi aturan, karena walaupun panglima TNI pensiun tanggal 21 tapi dalam aturan batas usia pensiun kan itu juga bisa sampai di akhir bulan, ya, sampai tanggal 30,” klaimnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno pun sebelumnya membenarkan, bahwa Istana akan mengirimkan surat presiden (Surpres) pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

“Kami sudah berhitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR surpresnya,” kata Pratikno, Rabu (23/11) kemarin.