HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, ada yang sedikit berbeda dalam pertandingan yang berlangsung, yakni injury time yang cukup lama dari biasanya.
Sobat Holopis yang menonton pertandingan, Inggris melawan Iran mungkin bertanya terkait perpanjangan waktu atau injury time yang diberikan cukup lama.
Bahkan dalam pertandingan tersebut, total injury time dalam dua babak yakni 27 menit. Perpanjangan waktu di babak pertama 14 menit, kemudian di babak kedua 13 menit.
Tidak hanya itu, waktu tambahan dalam pertandingan Belanda melawan Senegal di babak kedua 9 menit.
Dilansir Holopis.com dari ESPN, Kamis (24/11), alasan waktu tambahan yang cukup panjang menurut Kepala Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, ada saja waktu yang terbuang percuma demi suatu tim yang mau menang atau waktu terbuang karena insiden seperti pengecekan VAR sampai selebrasi gol.
“Kami tidak mau penonton terkejut ketika wasit keempat mengangkat papan injury time dengan angka ‘besar’ seperti enam, tujuh, delapan menit atau di atasnya. Jika waktu di lapangan berjalan dengan aktif, maka hal itu tidak akan terjadi,” jelasnya.
“Pikirkan, satu perayaan gol bisa memakan waktu satu sampai satu setengah menit. Lalu misalnya tim itu bikin tiga gol, berarti bisa sampai lima menit waktu terbuang,” tambahnya.
“Kami kini menghitung waktu secara akurat di lapangan,” tegasnya.
Contohnya, saat insiden dalam pertandingan Inggris versus Iran. Kiper Iran, Alireza Beiranvand harus mendapat perawatan dari tim medis usai tabrakan dengan rekan setimnya, Majid Hosseini.
Insiden tersebut, menghabiskan waktu yang cukup lama hingga Alireza Beiranvand diganti pemain lainnya.