HOLOPIS.COM, CIANJUR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang hilang akibat bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto mengatakan, diperkirakan masih ada sebanyak 151 orang yang hilang pasca bencana gempa. Meskipun begitu, Suharyanto turut memperkirakan bahwa bagian dari korban yang hilang itu bisa jadi ada di antara korban tewas yang belum teridentifikasi.
“Masih ada korban hilang dan ini masih dilakukan pencarian secara terus menerus sejumlah 151 orang,” kata Suharyanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (23/11).
Suharyanto menjelaskan, beberapa hari setelah terjadi bencana pencarian korban gencar dilakukan oleh semua lembaga terkait. Tercatat sebanyak 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung termasuk menggunakan anjung pelacak diterjunkan ke titik pencarian.
“Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta,” jelasnya.
Diketahui jumlah korban meninggal dunia akibat gempa sudah mencapai sebanyak 268 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi.
Sementara itu, korban luka sebanyak 1.083 orang, sedangkan korban yang mengungsi sebanyak 58.362 orang.