HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meminta segenap jajarannya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperkuat kualitas pengelolaan keuangan negara.
Dia berharap, Kemenkeu menjadi institusi yang berintegritas dan akuntabel dalam mengelola uang negara. Sehingga dapat menjadi institusi yang dipercaya oleh masyarakat.
“Dipercaya oleh publik, transparan, akuntabel, dan ini adalah bagian dari fondasi menciptakan kepercayaan publik yang nilainya priceless.” kata Sri Mulyani dalam keterangan persnya yang dikutip Holopis.com, Senin (21/11).
Bendahara negara itu pun memberikan arahan kepada seluruh anak buahnya untuk dapat mengidentifikasi berbagai tantangan yang sedang dihadapi oleh keuangan negara saat ini, dimana tantangan itu terus berkembang dan mengalami perubahan.
“Itu artinya Indonesia di dalam mendesain kebijakan ekonomi harus tahu perubahan itu. Mana harus ditekankan yang mana harus dikurangi, yang mana harus difokuskan yang mana yang harus kita kemudian ubah. Semuanya harus menyesuaikan terhadap environtment yang berubah,” tutur Sri Mulyani.
Tak hanya itu, ia juga meminta seluruh jajarannya untuk menjadikan pandemi Covid-19 sebagai suatu pembelajaran. Sebab, kata dia, pandemi tak hanya terjadi saat ini, tetapi akan berulang.
Oleh karena itu, ia meminta agar berbagai kebijakan yang positif bagi keuangan negara di kala pandemi untuk dipelajari. Sehingga, keuangan negara akan lebih siap dalam menghadapi pandemi di masa mendatang.
“Pandemi for sure menurut para ahli ini akan berulang. Maka pelajari, tangkap ilmunya, bukukan, dan belajar kepada seluruh tim di Itjen maupun seluruh sistem pengendali internal di keuangan negara,” pintanya.
Terakhir, Menkeu juga menekankan agar jajarannya dapat berevolusi, serta melakukan penguatan dari sisi integritas, sehingga ke depan tak ada lagi tindakan korupsi yang akan merugikan negara.
“Integritas itu sudah menjadi DNA kita. Sehingga secara budaya, secara sikap harus terus ditanamkan,” tukasnya