HOLOPIS.COM, JABAR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan korban akibat gempa di Cianjur jumlahnya mencapai 162 jiwa dan didominasi oleh anak-anak.

Ridwan Kamil mengungkapkan, pada saat terjadinya gempa bumi, Senin (21/11), bertepatan dengan waktu saat anak-anak sedang belajar di sekolah.

“Mayoritas yang meninggal anak-anak. Prihatin juga karena peristiwa terjadi saat anak anak sedang di sekolah umum,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (22/11).

Selain itu, banyak juga anak-anak yang berada di Madrasah dan Pesantren yang menjadi korban meninggal dunia akibat bencana gempa 5,6 Magnitudo tersebut.

“Banyak anak-anak yang sedang melanjutkan pelajaran sekolah di Madrasah. Sehingga banyak kejadian terjadi di beberapa pesantren,” terangnya.

Ridwan Kamil pun sebelumnya mengatakan, dari data yang dimiliki sementara, jumlah korban tersebut paling banyak adalah anak-anak.

“Tercatat di call center dari BPBD, mohon maaf menyampaikan kabar ada 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka mayoritas patah tulang dan berhubungan luka-luka karena tertimpa atau karena benda tajam,” kata Ridwan Kamil.