HOLOPIS.COM, JAKARTA – Marsekal Madya Henri Alfiandi selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), menyampaikan bahwa per Senin (21/11) pukul 20.00 WIB terdapat sebanyak 13.784 orang yang mengungsi akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur pukul 13.21 WIB siang kemarin.
Hal tersebut disampaikan langsung Henri Alfiandi dalam sesi konferensi pers, di kantor Basarnas, Jakarta pada Selasa (22/11).
“Tercatat korban meninggal 162, luka-luka 326 orang, pengungsi 13.748 orang,” ungkap Henri kepada Holopis.com, Selasa (22/11).
“Kerusakan rumah dan bangunan sebanyak 2.345 unit. Itu adalah laporan yang terkumpul pada malam hari tadi pukul 20.00 WIB,” tambahnya.
Selain itu, Henri juga menyampaikan bahwa Basarnas akan menerjunkan 103 personel dari kantor pusat, yang nantinya akan turut dibantu personel dari Semarang, Cilacap, Bandung dan pasukan khusus Basarnas.
Seperti yang diberitakan Holopis.com sebelumnya, gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) pukul 13.21 WIB tersebut menyebabkan ratusan korban jiwa dan ratusan orang lain luka-luka.
Bahkan, jumlah korban jiwa kabarnya berpotensi meningkat, seiring dengan proses pencarian yang sedang berlangsung hari ini.