HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para aktivis yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) menggelar aksi teatrikal dengan tarik tambang di depan gedung merah putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam aksi tarik tambang itu, mereka juga menggantungkan buah durian.
Dalam keterangan persnya, koordinator aksi, Lukman menyampaikan, bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukannya itu merupakan bagian dari upaya untuk mendorong Ketua KPK Firli Bahuri untuk menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang pernah dilakukan oleh mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Aksi ini merupakan bentuk dukungan kepada KPK agar tidak mengulur-ulur waktu untuk menuntaskan kasus kardus durian yang menyeret nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin,” kata Lukman dalam keterangannya kepada Holopis.com, Senin (21/11).
Selain itu, aksi tersebut juga sebuah bentuk untuk menyerukan menolak lupa terhadap kardus duren Cak Imin dan menggaungkan tagar #kardusdurenimin.
“Ingat kardus durian jadi ingat cak imin,” cletuk demonstran.
Lukman menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai KPK serius menuntaskannya.
“Kami akan terus kawal kasus kardus durian ini hingga tuntas sampai koruptornya dijembloskan ke hotel prodeo,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyakini bahwa upaya untuk menuntaskan kasus duriangare akan didukung semua elemen masyarakat. Publik akan memberikan apresiasi kepada KPK yang berani membuka lagi PR lama yang belum tuntas itu.
“Kasus itu sudah menguap di persidangan, pastinya berkas di KPK masih tersimpan rapih jadi tinggal eksekusi saja,” ujarnya.
Massa AGAMIS juga menggelar aksi melintasi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB) dengan membawa durian.
“Biarkan bau durian ini sampai di Kantor PKB. Bila perlu KPK jemput paksa jika sudah ada bukti kuatnya,” katanya.