HOLOPIS.COM, JAKARTA – Budi Dalton menyampaikan klarifikasinya langsung kepada PWNU Jawa Barat terkait dengan kalimat Miras adalah minuman Rasul di salah satu video yang ia buat 3 (tiga) tahun lalu itu.

Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad pun menerima klarifikasi dan silaturrahmi yang dilakukan dengan baik oleh Budi Dalton.

“Terima kasih Kang Budi yang hari ini silaturrahmi ke PWNU dalam rangka mengklarifikasi soal statemen yang disampaikan 3 tahun yang lalu tentang Miras,” kata Kiai Juhadi dalam sebuah video yang dikutip Holopis.com, Minggu (20/11).

Ia menerima bahwa Miras yang dimaksud Budi Dalton dan beberapa temannya di video tersebut adalah Minuman Rasulullah, bikan miras dalam konteks minuman keras sebagai minuman Rasulullah seperti asumsi banyak orang saat ini.

“Miras secara umum publik konotasinya miras adalah minuman keras, padahal tujuannya (Budi Dalton cs) miras itu minuman rasul,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Kiai Juhadi pun memberikan masukan kepada budayawan Sunda bernama asli Budi Setiawan Garda Pandawa tersebut agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan diksi, sehingga tidak menjadi blunder di kemudian hari.

“Ini sebagai pelajaran walaupun niatnya baik tapi orang lain kan menilainya tidak seperti itu. Ke depan pakai narasi-narasi yang pantas dan umum saja, karena miras itu umumnya minuman keras, minuman rasul itu kan tidak umum,” pungkasnya.