HOLOPIS.COM, JAKARTA – Malam pertama memang momen yang paling ditunggu untuk sebagian besar pasangan suami istri.
Namun tekadang menjadi masalah ketika pasangan suami istri tersebut minim akan edukasi seks, terutama untuk pasangan yang tergolong masih muda.
Minimnya edukasi seks terkadang membuat kenikmatan saat bercinta menjadi berkurang, dimana sebagian besar masalah cenderung terjadi pada sang wanita, salah satunya seperti timbul rasa nyeri saat penetrasi penis untuk pertama kalinya.
Hal tersebut dinilai wajar, namun apabila rasa tersebut terus timbul di setiap berhubungan seks, maka alangkah baiknya mempelajari edukasi seks dari ahlinya.
Maka dari itu, berikut ini tiga tips malam pertama dari dr. Sylvia V, seperti dikutip Holopis.com dari SehatQ, Minggu (20/11).
1. Nyeri saat malam pertama
Penetrasi memasukkan penis ke vagina tidak selalu terasa nyeri, hal ini tergantung dari elastisitas vaginanya itu sendiri.
Apabila timbul rasa nyeri, maka lakukanlah foreplay lebih lama lagi agar vagina mampu menghasilkan pelumas alami. Atau, dapat menggunakan pelumas yang banyak dijual di pasaran.
2. Darah selaput dara
Ketika penetrasi di malam pertama, selaput dara tidak selalu mengalami robek, lagi-lagi tergantung elastisitas selaput dara itu sendiri.
Dijelaskan bahwa normalnya, selaput dara memang sudah memiliki lubang, yang bisa robek semakin besar atau pun tetap berukuran sama.
3. Ukuran penis menentukan kepuasan
Sebuah studi juga mengatakan bahwa ukuran penis bukan satu-satunya faktor yang menentukan kepuasan.
Ada pun seperti durasi juga menjadi hal lain yang dilakukan ketika berhubungan seks, yang bisa meningkatkan rasa puas untuk wanita.
Maka dari itu, diskusikan lah kepada pasanganmu apa yang disukai dan juga tidak.