HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Prancis menjadi salah satu perhatian di Piala Dunia 2022 Qatar. Mengingat Les Bleus merupakan tim dengan status juara bertahan.
Namun, beberapa pihak menilai bahwa Timnas Prancis akan menemukan kesulitan pada Piala Dunia 2022 kali ini.
Bahkan, penilaian sempat dilontarkan oleh salah satu perusahaan statistik olahraga ternama internasional yakni Opta, dimana disebutkan bahwa Prancis ada di urutan ketiga yang difavoritkan menjadi juara Piala Dunia 2022, di bawah Argentina di peringkat dua dan Brasil di posisi pertama. Selengkapnya KLIK DI SINI.
Penilaian tersebut tentu mengundang pertanyaan besar, mengingat Timnas Prancis dihuni pemain-pemain bintang dunia, seperti Karim Benzema selaku pemenang Ballon d’Or 2022 hingga Kylain Mbappe.
Justru faktor kedalaman skuad Timnas Prancis itu lah yang kemudian menjadi fokus lain, yang membuatnya tidak difavoritkan untuk merangkul gelar juara dunia Piala Dunia 2022, dimana Pengamat Sepakbola, Wesley Hutagalung menilai bahwa ada intrik yang terjadi di tubuh skuad Les Bleus saat ini.
“Prancis saya melihat intrik di dalam tim itu terlalu tinggi, dari 2020 kemarin, 2018 mereka juara kemudian berkembang dan intriknya banyak sekali, bukannya menyatu tapi malah terpecah belah,” ucapnya dalam acara Ruang Tamu Holopis Channel, Jumat (18/11).
Pernyataan tersebut menjadi masuk akal, dan terbukti ketika Timnas Prancis gagal berbicara banyak saat bermain di UEFA Nations League.
“Lahirnya Kylian Mbappe sebagai the next rising star setelah menjadi pemain terbaik termuda di Piala Dunia 2018 kemarin, menjelma menjadi trouble maker di timnya dan di timnas, kalau Prancis bisa mengatasi ego para pemain yang semakin besar, sepakbola sekarang itu, peran pemain itu terlalu besar ikut mempengaruhi kebijakan pelatih dan kebijakan manajemen, nah ini yang menjadi PR Prancis,” ungkapnya.
Lanjutnya, Wesley menambahkan bahwa babak perempat final menjadi pencapaian yang bagus untuk Timnas Prancis jika tak bisa meredam ego para pemainnya.
“Kalau mereka bisa mengatasi itu, mereka cukup bisa melangkah jauh lah tidak hanya sampai fase grup, tapi jika mereka gagal mengatasi intrik-intrik internal mereka, ya perempat final sudah bagus,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Timnas Prancis sendiri tergabung dalam Grup D bersama dengan Australia, Denmark dan Tunisia, dimana Les Bleus akan akan mengawali Piala Dunia 2022 menghadapi Australia pada Rabu (23/11).