Hore, Program Kartu Pekerja Jakarta Tetap Dilanjutkan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) masih akan dilanjutkan, oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta. Program tersebut, merupakan wujud komitmen Pemprov DKI dalam mendukung peningkatan kesejahteraan para pekerja di Jakarta.

Langkah ini merupakan tugas yang harus di lakukan pemerintah, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam hal ini, Disnakertransgi DKI Jakarta memperhatikan kesejahteraan para pekerja.

“Para pekerja adalah salah satu yang berjasa dalam menggerakkan roda perekonomian Jakarta, juga membangkitkan industri dari pandemi COVID-19. Untuk itu, program Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) akan terus dilanjutkan sebagai wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membantu memenuhi kebutuhan para pekerja di Jakarta,” ujar Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (19/11).

Sebagai informasi, KPJ merupakan program kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tingkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh dengan meringankan biaya transportasi, pangan, dan pendidikan bagi anak pekerja DKI Jakarta.

Program KPJ bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga-keluarga di Jakarta, dengan membantu mengurangi pengeluaran atau biaya hidup, sehingga perekonomian para pekerja dan buruh lebih sejahtera.

“KPJ diharapkan menjadi kebijakan solutif untuk meringankan beban para pekerja atau buruh di DKI Jakarta, bahkan kriteria penerima KPJ saat ini sudah meningkat dari yang awalnya berpenghasilan Upah Minimum Provinsi (UMP)+10 persen menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) + 15% dan pada umumnya merupakan Kepala Keluarga (KK), serta menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga. Sebanyak 45.134 kartu telah kita distribusikan sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini,” pungkas Andri Yansyah.