HOLOPIS.COM, JAKARTA – Serial Netflix The Crown Season 5 sudah bisa disaksikan secara streaming. Dalam kelanjutan kisah kepemimpinan Ratu Elizabeth II dan kerajaan Inggris ini, para aktor pun diubah untuk memerankan para karakter keluarga kerajaan yang lebih tua.

Imelda Staunton memerankan Ratu Elizabeth II, Jonathan Pryce sebagai Pangeran Philip, Lesley Manville sebagai Putri Margaret, Dominic West sebagai Pangeran Charles, dan Elizabeth Debicki sebagai Putri Diana.

Seperti beberapa season sebelumnya, The Crown Season 5 memiliki 10 episode dengan masing-masing episode berdurasi kurang lebih 50 menit.

Pada awal episode, season 5 dimulai dengan Ratu Elizabeth II yang dihadapi dengan desakan untuk melepas kapal Britannia agar pensiun. Ini memberikan makna bahwa Elizabeth II sudah sangat tua dan Inggris seolah membutuhkan sosok yang baru untuk memimpin kerajaannya.

Para pentonton juga dikenalkan dengan Elizabeth Debicki sebagai Putri Diana. Dibandingkan para aktor lainnya, penampilan Debicki dipuji sebagai sang Putri Wales.

Elizabeth Debicki sebagai Putri Diana.
Elizabeth Debicki sebagai Putri Diana.

Namun, terlepas dari penampilan kuat Debicki yang berhasil meniru warna suara, bahasa tubuh, serta ekspresi wajah Diana, episode awal The Crown 5 tidak sekuat para pendahulunya.

Jalan cerita terasa terlalu datar dan kurang bisa mengundang rasa penasaran para penonton kecuali jika mereka memang benar-benar tertarik dengan perjalanan cerita keluarga kerajaan.

Namun alur cerita menjadi lebih menarik saat The Crown pindah haluan dan fokus pada perjalanan hidup Mohammed Al-Fayed, pebisnis Arab yang merupakan ayah dari Dodi Fayed, kekasih Diana sesudah ia bercerai dengan Pangeran Charles.

Salim Daw dan Khalid Abdalla sebagai Mohammed Al-Fayed dan Doddy Fayed di The Crown Season 5.
Salim Daw dan Khalid Abdalla sebagai Mohammed Al-Fayed dan Doddy Fayed di The Crown Season 5. [Foto: Netflix]
Mohamed Al-Fayed diperankan secara brilian oleh Salim Daw, dan Khalid Abdalla terlihat hampir menyerupai Dodi di dunia nyata.

Episode ketiga yang fokus pada perjalanan hidup Al-Fayed ini juga secara gamblang menunjukkan bagaimana masyarakat Inggris yang cenderung rasis.

Serial ini menjadi lumayan naik ketika alur cerita mulai membahas wawancara kontroversial Diana untuk program Panorama, yang membuat publik langsung menyerang dan membenci Pangeran Charles serta Camila.

Akhir episode yang nanggung pun membuat para penonton lupa bahwa mereka harus menunggu setidaknya dua tahun lagi sebelum The Crown Season 6 tayang di bioskop.

Secara keseluruhan, Holopis.com memberikan skor sebesar 7/10 untuk The Crown Season 5. Meskipun tak sekuat seasonseason sebelumnya, The Crown masih berhasil membuat penonton penasaran dengan season berikutnya.

Konsistensi penyutradaraan serta desainer kostum di serial ini juga masih membuat The Crown menjadi salah satu serial paling berkualitas di Netflix.