HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia melakukan efisiensi besar-besaran, dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan atau 12 persen dari total karyawan GoTo.

“GoTo mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo,” kata GoTo dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/11).

Meski demikian, GoTo memastikan bahwa keputusan tersebut tak akan berimbas terhadap layanan konsumen.

“Keputusan ini tidak mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta komitmen perusahaan terhadap mitra pengemudi dan pedagang,” lanjut keterangan tersebut.

Pihak manajemen GoTo menjamin, layanan terhadap para konsumen maupun mitra pengemudi dan pedagang tetap berjalan lancar.

Adapun terkait nasib karyawan yang terkena PHK sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnya, GoTo mengaku siap memberikan kompensasi kepada mereka.

“Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi,” tulis keterangan resmi

Sebagai informasi, keputusan PHK ini tak hanya dilakukan terhadap karyawan GoTo di Indonesia, melainkan karyawan di semua negara tempat perusahaan beroperasi, yakni di Singapura, Vietnam dan Thailand.

Selain kompensasi, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan atau notice in-lieu. Mereka juga berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan.

“Mereka (karyawan kena PHK) dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo,” lanjut keterangan manajemen.

Selanjutnya, GoTo juga memberikan fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi bagi mereka yang terdampak sampai akhir bulan Mei 2023.