HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada periode Oktober 2022 mengalami penurunan sebesar 3,40 persen secara bulanan, menjadi USD19,14 miliar.
“Nilai impor kita untuk Oktober 2022 sebesar USD19,14 miliar, atau turun 3,40 persen dibandingkan September 2022,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers virtual yang dikutip Holopis.com, Selasa (15/11).
JIka secara bulanan nilai impor Indonesia mengalami penurunan, BPS mencatat nilai impor Indonesia bulan Oktober 2022 secara tahunan justru mengalami kenaikan sebesar 17,44 persen dibandingkan Oktober 2021.
Berdasarkan penggunaan barang, nilai impor Indonesia terhadap barang bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan, masing-masing sebesar 3,99 persen dan 7,22 persen. Sedangkan barang konsumsi justru meningkat pesat, yakni 10,13 persen.
Kemudian secara tahunan, nilai impor Indonesia terhadap ketiga jenis barang tersebut seluruhnya mengalami peningkatan pada Oktober 2022 ini. Tercatat impor barang konsumsi meningkat 10,14 persen, kemudian barang bahan baku/penolong naik 16,24 persen dan barang modal melejit 28,47 persen.
BPS juga mencatat nilai ekspor pada Oktober 2022 mencapai USD24,81 miliar. Secara bulanan, nilai ekspor tersebut naik sebesar 0,13 persen dan secara tahunan meningkat sebesar 12,30 persen.
Dengan besaran nilai impor dan ekspor tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2022 ini kembali mengalami surplus sebesar USD5,67 miliar atau Rp88,24 triliun.
“Ini kalau kita lihat trennya ke belakang, (Neraca Perdagangan) membubuhkan surplus selama 30 bulan berturut-turut,” kata Setianto.