HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter, yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di perairan Indonesia pada periode 15-16 November 2022.

BMKG menjelaskan, pola angin yang ada di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut, dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

“Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang tinggi di kisaran 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi,” tulis BMKG dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Selasa (15/11).

BMKG menjelaskan, bahwa gelombang dengan ketinggian hingga 4 meter tersebut berpotensi terjadi di perairan barat Kep. Nias-Kep. Mentawai, perairan P. Enggano.

Kemudian terjadi juga di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa-Bali.

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” tukas BMKG.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi laut.

“Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” pungkas BMKG.