HOLOPIS.COM. LAMPUNG – Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah pemukiman warga di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi Minggu (13/11) tersebut mengakibatkan setidaknya tiga warga setempat meninggal dunia.
“Para korban meninggal setelah tertimbun material longsor yang juga menyebabkan kediamannya yang berada di lereng perbukitan dengan ketinggian 3 meter itu rata dengan tanah,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/11).
Abdul kemudian tidak menjelaskan mengenai identitas para korban meninggal dunia tersebut. Dia hanya menyatakan, jasad pada korban tersebut ditemukan telah ditemukan oleh tim gabungan bersama beberapa warga setempat.
“Peristiwa tanah longsor itu sendiri terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam durasi yang cukup lama sejak malam hingga pagi hari.
“Kondisi tanah yang gembur dan labil menjadi faktor lain sehingga turut memicu terjadinya tanah longsor,” terangnya.
Abdul menambahkan, dengan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Lampung hingga Selasa (15/11), masyarakat diharapkan tetap waspada.
“BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca,” imbaunya.
Di samping itu, Pemerintah Daerah agar memastikan kesiapan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang menurut BMKG masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.