HOLOPIS.COM, BALI – Presiden Jokowi melakukan sejumlah pertemuan dengan Kepala Negara sebelum pelaksanaan acara KTT G20 berlangsung secara resmi esok hari.

Salah satu pertemuan tersebut diketahui dilakukan Jokowi dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di The Apurva Kempinski Bali.

Selain ajakan bersama-sama menyukseskan KTT G20 agar hasilkan deklarasi bersama, Jokowi pun sempat menyinggung mengenai sejumlah proyek kerjasama Indonesia dengan Jepang yang sedang berjalan saat ini, yakni IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement).

“Kinerja kerja sama ekonomi kita cukup baik. Saya yakin kinerja ini akan dapat lebih baik jika kita dapat selesaikan IJEPA segera,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/11).

Tak hanya itu, Jokowi pun kemudian berpesan kepada Fumio Kishida agar proses pengerjaan MRT pasca penandatanganan nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 hari ini dan kerja sama studi MRT fase 3 akhir Oktober lalu, bisa selesai tepat waktu.

“Saya harapkan dukungan Yang Mulia agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu,” pintanya.

Sementara itu, mengenai kerja sama di kawasan juga menjadi hal yang diperbincangkan dalam pertemuan bilateral tersebut. Menurut Jokowi, keketuaan ASEAN oleh Indonesia bertepatan dengan peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang.

“Saya mendorong implementasi konkret sinergi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dengan Free and Open Indo-Pacific (FOIP). Tahun depan, Indonesia juga akan mendorong engagement negara Pasifik dengan ASEAN. Indonesia juga ingin mengajak Jepang mempererat kerja sama dengan negara-negara di Pasifik,” pungkasnya.