HOLOPIS.COM, BALI – Pemerintah telah resmi meluncurkan bus listrik merah putih, yang nantinya akan digunakan sebagai kendaraan operasional pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa bus tersebut merupakan hasil riset dari mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Bus listrik ini didesain oleh anak bangsa dan menggunakan komponen utama hasil penelitian dan pengembangan yang telah dikuasai oleh Indonesia,” kata Menteri Nadiem dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (13/11).
Nadiem meyakini, presidensi G20 Indonesia menjadi momentum terbaik untuk menunjukkan keunggulan bangsa Indonesia dalam berbagai bidang.
“Termasuk salah satunya adalah bidang pendidikan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan menghasilkan karya yang membanggakan ini,” kata dia.
Adapun peluncuran bus merah putih itu dilakukan Nadiem bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di Bali, Minggu (13/11).
Dalam kesempatan itu, Menhub Budi menyampaikan rasa bangga dengan kehadiran bus listrik tersebut.
“Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat mendukung penuh pembuatan Bus Listrik Merah Putih yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi,” kata Menhub.
Nantinya, sebanyak 30 unit Bus Listrik Merah Putih akan digunakan selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, yang berlangsung pada tanggal 15-16 November mendatang.
Adapun untuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dipakai bus listrik merah putih itu sebesar 75 persen.