HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jurnalis senior Bambang Harymurti mengaku kagum dengan sosok Prof Mohammad Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Poluhukam).
Dia mengaku kagum dengan keberanian Mahfud dalam melawan kekuatan-kekuatan besar, seperti kekuatan mafia dan oligarki.
“Saya kagum sama pak Menko Polhukam, Pak Mahfud,” kata Bambang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (13/11).
“Ini saya lihat Pak Mahfud punya keberanian melawan kekuatan besar, yang selama ini dianggap kekuatan oligarki atau bahkan mafia ya,” sambungnya.
Keberanian itu terlihat dalam perannya membongkar sejumlah kasus besar yang melibatkan kekuatan mafia dan oligarki.
Salah satu kasus tersebut yakni pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
“Kalau bukan beliau (Mahfud) di Kompolnas, kasus Sambo mungkin nggak terbuka ya,” tuturnya.
Kasus selanjutnya yakni kasus Palu Gada yang terbuka secara terang benderang, usai rekaman di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuka di muka publik.
“Kemudian palu gada itu, yang dibuka rekaman di KPK, itu kan ketika beliau Ketua MK ya,” tutur dia.
Terbaru, yakni soal kebijakan Analog Switch Off (ASO). Menurutnya, keberhasilan kebijakan yang memang sudah dijadwalkan sejak lama ini juga berkat ketegasan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.
“Beliau berhasil di zaman beliau ini ya, menggoalkan analog switch ini ya. Ketika Hary Tanoe melawan, ia tetap tegas dan ditutup,” tuturnya.
Ke depan, kata Bambang, ancaman pada demokrasi Indonesia akan semakin berat. Salah satunya yakni bergabungnya mafia-mafia menjadi satu bagian dari oligarki.
“Jadi kita perlu pemimpin yang berani melawan mafia-mafia dan oligarki ini,” pungkasnya.