HOLOPIS.COM, NUSA DUA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal meluncurkan dana darurat pandemi (Pandemic Fund) pada hari ini, Minggu (13/11) .
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers 2nd Joint Finance and Health Minister Meeting di Hotel Mulia Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11).
“Presiden Jokowi akan resmi meluncurkan pandemic fund ini pada Minggu, 13 November. Ini merupakan salah satu yang akan diluncurkan pak Jokowi,” katanya.
Bendahara Negara itu mencatat, dana darurat pandemi yang sudah terkumpul dari 20 negara anggota G20 dan 3 lembaga filantropi sebesar USD1,37 miliar atau setara dengan Rp21,24 triliun (kurs : Rp15.500 per USD).
“Dari angka tersebut, Indonesia sudah menyumbangkan USD50 juta, lebih tinggi dibandingkan negara lain,” kata Sri Mulyani.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang turut berkontribusi antara lain, Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), China, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Arab Saudi, Spanyol, Australia, Singapura, Norwegia, dan Selandia Baru.
Sri Mulyani mengatakan, nilai dana patungan untuk pandemi itu baru akan diumumkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang. Dia pun mengaku optimis, jumlah pandemic fund ini akan melampaui angka saat ini dengan adanya tambahan 3 kontributor baru.
“Saya yakin jumlah dananya yang terkumpul bisa melampaui USD4 miliar,” ungkap Sri Mulyani.