HOLOPIS.COM, PATI – Banjir di Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati merendam ratusan rumah milik warga.
Menurut penuturan seorang warga Desa Glonggong, banjir yang merendam jalanan menghambat arus lalu lintas setempat.
“Glonggong, sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan besar maupun kecil,” kata salah seorang warga dalam keterangan yang diterima Holopis.com Jawa tengah, Sabtu (12/11).
Selanjutnya, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan luapan Sungai Sentul sejak pagi. Banjir memiliki ketinggian rata-rata 10 cm hingga 30 cm.
Selain rumah, air juga merendam fasilitas publik seperti kantor balai desa, rumah ibadah, sekolah dan beberapa ruas jalan.
“Sekolah SMPN 2 juga terdampak banjir. Musala, dan balai desa. Murid disuruh untuk pulang,” kata Kepala Desa Glonggong, Rukin Prasetyo.
Selain itu, Rukin juga mengatakan bahwa terdapat 150 hektare sawah yang terendam banjir.
“Dampak sawah belum signifikan karena baru persiapan tanam. Sawah ada sekitar 150 hektare,” katanya.
Sebagai informasi, Desa Glonggong merupakan daerah rawan banjir. Dalam kurun waktu Januari hingga November, terdapat lebih dari 10 kali banjir menerjang daerah yang dipimpin Rukin.
JAKARTA - Pemerintah berusaha memberikan dan menjamin keamanan sekaligus kenyamanan umat untuk beribadah. Dalam hal…
Salah satu lagu Natal yang paling populer adalah Last Christmas. Lagu ini adalah karya dari…
JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama menginformasikan bahwa pengumuman…
Pasangan suami istri Denny Sumargo dan Olivia Allan saat ini sedang menikmati momen-momen indah menjadi…
Kamera dashboard yang ada di mobil terkadang bisa menjadi alat bukti yang sangat penting untuk…
Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Natal. Jika sudah memasuki waktu…