HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengungkapkan fakta negatif mengenai perilaku petinggi TNI yang tidak serius dalam menjaga pertahanan negara.
Prabowo Subianto menjelaskan, ada oknum jenderal serta elite di negara ini yang terkesan menyepelakan ancaman pertahanan negara dari potensi perang di masa mendatang.
“Elite kita kurang waspada. Bahkan ada di antara elite kita yang tidak mau memikirkan ancaman-ancaman riil yang dihadapi bangsa-bangsa,” kata Prabowo Subianto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (9/11).
“Saya juga mendengar jenderal-jenderal, orang-orang yang seharusnya berpikir tentang strategi, berpendapat bahwa berapa tahun ke depannya tidak ada ancaman bahaya perang,” sambungnya.
Padahal, sebagai pihak yang memiliki andil untuk ikut menjaga pertahanan negara, mereka harus ikut berperan serta bagaimana mengoptimalkan keamanan negara dari potensi perang tersebut.
“Karunia yang kita terima hendaknya kita manfaatkan untuk siap menghadapi ancaman yang akan datang. Kalau tidak terjadi (perang), alhamdulillah. Kalau terjadi, kita sudah siap,” tegasnya.
Mantan Danjen Kopassus itu bahkan menegaskan, introspeksi menyeluruh harus segera dilakukan dengan tidak lagi bersantai menganggap Indonesia akan tetap selalu aman dari serangan.
“Jangan kalau kita mendapat kebaikan, keberuntungan, kita santai. Ini kita harus introspeksi,” tandasnya.
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Jatim Balinus, unit operasi Aviation…
Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan hari libur bursa saham selama dua hari pada pekan ini,…
JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah KPK yang akhirnya…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjerat Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dengan pasal dugaan…
Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Natal 2024, termasuk Misa malam Natal 2024 yang akan berlangsung…
Punggawa Timnas Indonesia Thom Haye terpilih masuk ke dalam Starting XI Liga Belanda terbaik. Hal…