HOLOPIS.COM, JAKARTA – Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, secara resmi telah menerima Keputusan Presiden (KEPPRES), masing-masing Keppres Nomor 5 Tahun 2022 dan Keppres Nomor 6 Tahun 2022 tentang Naturalisasi dua pemain timnas sepakbola Indonesia,yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Hal tersebut disampaikan Menpora Amali kepada jajaran wartawan di Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).

“Saya baru saja menerima KEPPRES tentang Jordi Amat dan Sandy Walsh, itu sudah ditandatangani Presiden Jokowi, tinggal proses sumpahnya,” kata Menpora Amali, sebagaimana dikutip Holopis.com, Kamis (10/11).

“Jadi kalau untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah ada (Keppres). Itu kemudian ada persyaratan lain yang harus di kroscek dan lain sebagainya. Tapi Keppresnya sudah keluar,” sambungnya.

Lanjutnya, Menpora Amali menyebut bahwa pengambilan sumpah Sandy Walsh dan Jordi Amat akan dilakukan dalam waktu dekat.

Namun, dikatakan juga bahwa jadwal pastinya akan ditentukan Kementerian Hukum dan HAM selaku pihak berwenang dalam pengambilan sumpah pewarganegaraan.

“Itu wilayah Kemenkum HAM. Karena kompetisi masih jalan, dugaan saya mereka akan disumpah secara virtual, karena gak memungkinakan dia meninggalkan kompetisi yang sedang jalan dan itu memungkinkan,” tambahnya.

Sebagai informasi, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sebelumnya telah disetujui Komisi X dan III DPR RI. Sementara, yang terbaru ada Shayne Pattynama yang juga baru disetujui proses naturalisasinya.

Terkait Shayne Pattynama, Menpora Amali mengatakan bahwa prosesnya akan cepat sepanjang persyaratan administrasinya terpenuhi.

“Kalau persyaratan administrasi terpenuhi, maka KEPPRES akan cepat keluar,” tukas Menpora Amali.

Diketahui, ketiga pemain tersebut berposisi sebagai pemain belakang, dan kehadiran ketiganya merupakan rekomendasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk memperkuat skuadnya.

Ketiganya juga diharapkan bisa bertanding membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada 20 Desember sampai 16 Januari 2023 mendatang.