HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pemerintah saat ini tengah mencari cara untuk mencegah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran, utamanya di industri padat karya.
Sebagaimana diketahui, industri padat karya merupakan sektor industri paling terdampak oleh penurunan permintaan yang terjadi secara global, baik di Amerika Serikat maupun Eropa.
Airlangga melihat, sektor padat karya perlu diberi kebijakan khusus seperti halnya saat pandemi covid-19. Salah satunya yakni pemberian restrukturisasi pembiayaan melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Tentu akan disyaratkan untuk relaksasi daripada kredit yang disiapkan,” kata Airlangga dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (8/11).
Airlangga menambahkan, pemerintah akan membuat kebijakan dengan melihat kondisi per sektor secara lebih detil.
“Kami akan lihat situasinya, jika sudah pulih kami akan menghentikan program tersebut agar kami bisa alihkan bantuan ke sektor-sektor lainnya,” terang Airlangga.
Untuk diketahui, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pun sudah sepakat untuk tidak melanjutkan program restrukturisasi ke seluruh sektor. Hal ini lantaran karakteristik dari masing-masing sektor yang berbeda-beda.
Dengan demikian, hanya sektor tertentu yang masih mendapatkan tekanan yang akan diperhatikan melalui kebijakan relaksasi kredit.
