HOLOPIS.COM, JAKARTA – John W Henry pemilik perusahaan investasi Fenway Sports Group (FSG) yang sekaligus pemilik klub Liverpool, dikabarkan bakal menjual seluruh aset kepemilikan The Reds seharga 4 Miliar Poundsterling atau kurang lebih sekitar Rp72 Triliun.
Dikutip Holopis.com dari Mirror, Selasa (8/11), FSG dilaporkan telah bekerja sama dengan perusahaan investasi Blue-chip Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk melakukan penjualan Liverpool.
Ada pun alasan yang mendasari rencana penjualan Liverpool yakni dikarenakan kesulitan finansial, dan dirasa sulit bersaing dengan klub-klub yang didukung oleh sebuah negara.
Selain itu, faktor keuntungan hingga gagal terselenggaranya Liga Super Eropa menjadi buntut rencana penjualan Liverpool. Mengingat, Henry merupakan salah satu penggerak diadakannya Liga Super Eropa.
Dalam hal ini, FSG sejatinya dilaporkan telah menerima banyak minat untuk membeli Liverpool.
“FSG telah sering menerima pernyataan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat. Kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool dan klub,” tulis pernyataan FSG.
Meski 4 Miliar Poundsterling merupakan nilai yang sangat fantastis, namun dikabarkan telah ada pembeli potensial yakni perusahaan RedBird Capital Partners.
RedBird Capital Partners yang dipimpin oleh Gerry Cardinale sendiri merupakan pemilik 11 persen saham FSG tahun lalu.
Kendati demikian, proses rencana penjualan ini belum sepenuhnya terkonfirmasi, dan diperkirakan bakal melalui perjalanan panjang dalam negosiasinya.
Diketahui, John W Henry sendiri membeli Liverpool pada tahun 2010 seharga 300 juta Poundsterling dari George N Gillet dan Tom Hicks. Maka dari itu, menjual Liverpool saat ini dengan harga 4 Miliar Poundsterling merupakan keuntungan yang sangat besar.