Advertisement
Categories: Kesehatan

Kenali 7 Jenis Warna Darah Haid yang Perlu Kamu Pahami

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis, tentu bagi para wanita yang secara normal alami Haid atau menstruasi, perlu memahami edukasi mengenai kewanitaan pada tubuhmu sendiri. Kamu pasti juga menyadari, perbedaan-perbedaan warna darah atau cairan yang keluar ketika atau menjelang menstruasi.

Untuk ukuran normal, darah haid yaitu berwarna merah. Nah, kamu mesti mewaspadai warna-warna darah tertentu yang dipengaruhi oleh kesehatan. Kondisi tubuh wanita, akan sangat berkaitan dengan reproduksi dan organ vital. Tiap jenis warna haid, memiliki arti yang berbeda-beda. Maka, simak penjelasan 7 jenis warna darah haid berikut.

1. Merah Muda
Seperti yang dikutip Holopis.com dari situs Halodoc, Selasa (8/11), biasanya saat siklus awal dan siklus akhir haid, darah yang keluar bisa berwarna merah muda. Warna ini menunjukkan kondisi bahwa kadar estrogen di dalam tubuh rendah. Namun, selain itu darah merah muda juga bisa disebabkan darah nifas yang keluar setelah beberapa waktu melahirkan.

2. Merah menyala
Darah haid berwarna merah menyala umumnya terjadi di saat awal keluar darah. Namun, seiring berjalannya siklus warna darah akan terus menggelap. Kamu perlu waspada apabila warna terang ini terus bertahan, karena kondisi ini merupakan tanda adanya infeksi seperti gonorrhea, hingga gejala fibroids. Atau, hal ini juga bisa menjadi tanda kehamilan.

3. Darah Cokelat
Darah haid bisa berwarna cokelat apabila kadar progesterone dalam rahim rendah. Hal ini disebabkan keluarnya darah dari dalam tubuh membutuhkan waktu lebih lama. Namun, warna cokelat pada darah juga bisa menjadi tanda berakhirnya siklus haid.

4. Merah gelap
Darah haid berwarna merah gelap bisa berarti kamu mengeluarkan darah nifas atau lokia. Namun, darah merah gelap bisa juga menjadi tanda siklus haidmu segera berakhir.

5. Abu-abu
Kamu mesti segera bicarakan ke dokter apabila darah haid berwarna keabu-abuan atau menghitam. Hal ini bisa disebabkan infeksi rahim. Selain itu, gejala lain darah menjadi abu-abu karena infeksi dari kondisi demam, nyeri, atau gatal gatal di area miss V.

6. Darah Hitam
Darah hitam, seperti darah berwarna cokelat di mana ditandai siklus haidmu akan segera berakhir. Darah hitam ini merupakan darah lama, atau darah yang tersisa dari bulan sebelumnya.

7. Oranye
Kamu mesti waspada apabila mengalami keluar darah berwarna oranye. Jenis darah ini bisa menjadi tanda terjadinya infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Jika kamu mengalami kondisi ini, segeralah periksa ke rumah sakit.

Untuk menjaga kesehatan organ reproduksimu, rajinlah memeriksa kondisi atau periksalah ke dokter apabila terjadi tanda-tanda tidak normal. Terutama, ketika kamu sedang dalam siklus haid atau menstruasi.

Share
Published by
Salma

Recent Posts

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan

Kurang tidur adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup atau tidur…

4 menit ago

Warga RI Masih Doyan Belanja, Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp31,2 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan transaksi yang berhasil dibukukan pada ajang Hari Belanja…

19 menit ago

Persebaya Pantang Remehkan Bali United

Persebaya Surabaya akan bertandang ke markas Bali United. Meski dinilai sedikit diunggulkan karena tren positif…

34 menit ago

Pria di Sidrap Kritis Usai Dibacok Teman Gegara Miras

Seorang Pria di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ateng (49) kritis usai dibacok rekannya…

49 menit ago

Tiga Wakil Badminton Indonesia Ini Dipastikan Absen di Malaysia Open 2025

Malaysia Open 2025 Super 1000 akan jadi turnamen pembuka rangkaian pertandingan BWF tahun depan. Menatap…

59 menit ago

Frenkie de Jong Diklaim Kemungkinan Hijrah ke Arab Saudi

Pemain andalan Barcelona Frenkie de Jong diklaim berpotensi pergi meninggalkan Blaugrana dan hijrah ke Arab…

1 jam ago