HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya sampai saat ini masih menyiapkan nama pengganti Jenderal Andika Perkasa di kursi Panglima TNI.
Jokowi hanya menyatakan, dalam waktu dekat, dirinya akan segera mengirimkan nama tersebut ke DPR RI untuk dilakukan uji kepatutan kelayakan.
“Ya, segera, segera kita siapkan penggantinya,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (8/11).
Mengenai siapa nama pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022, Jokowi pun enggan mengungkapkannya terlebih dahulu.
“Sudah semua dikantongi, ‘kan memang harus dari kepala staf, nanti segera dipilih,” tukasnya.
Saat ini terdapat tiga kepala staf pada tiga matra TNI yang berpeluang untuk menjadi Panglima TNI, yakni Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Andika Perkasa dilantik Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI pada tanggal 17 November 2021 sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021. Andika saat itu menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun prajurit paling tinggi ialah 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama. Andika lahir pada tanggal 21 Desember 1964 atau 57 tahun lalu sehingga pada tanggal 21 Desember 2022 dia berusia 58 tahun.
Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora baru saja merayakan ulang tahun anak mereka Muhammad Levian Al Fatih Billar yang…
Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sinjai diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum…
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…
Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…
Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…