HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita adalah dengan menjalankan shalat. Ada begitu banyak shalat yang diperintahkan oleh agama, baik dari dalam kategori wajib hingga sunnah. Dan yang sunnah salah satunya adalah shalat Khusuf.
Shalat khusuf adalah amal ibadah yang dijalankan saat fenomena alam gerhana bulan terjadi. Ketika gerhana berlangsung, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan shalat dua rakaat dan satu salam.
Bagi Sobat Holopis yang ingin mengerjakan shalat khusuf saat gerhana bulan terjadi nanti sore hingga malam hari, berikut adalah tata caranya ;
Imam membaca ini sebelum shalat :
الصلاة جامعة رحمكم الله
1. Berniat di dalam hati. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
4. Ruku’
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat alquran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam.
Setelah itu, imam atau Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunnahkan untuk bersedekah.