HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini bahwa kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Presidensi yang akan dihelat di Pulau Dewata Bali akan memberikan sumbangsih pertumbuhan ekonomi.

Bahkan ia menyebut sumbangsih ekonomi dari KTT G20 bisa mencapai Rp7,4 triliun pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang meliputi konsumsi langsung sebesar Rp1,7 triliun.

Hal ini disebabkan karena G20 ini akan menyerap sebanyak 33.000 tenaga kerja, baik dari kegiatan langsung maupun UMKM.

“Selama G20, telah digelar event yang mencapai 438 event, terdiri; ministerial meeting, working group, engagement group, side event, dan angka ini lebih dari hari dalam setahun, 365 hari per tahun,” kata Airlangga dalam konferensi pers “Capaian Pertumbuhan Ekonomi Triwulan ke-3” dikutip Holopis.com, Selasa (8/11).

Kegiatan yang telah dilakukan di 25 kota ini merupakan kegiatan G20 dengan rapat terbanyak. Ia juga melaporkan hingga saat ini, sudah ada 2.500 orang yang telah mendaftar dari 39 delegasi. Tiga puluh sembilan delegasi ini terdiri dari 20 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 lembaga internasional.

“Ini tentu akan membuat perekonomian secara nasional baik. Dan dari sisi rekognisi, Indonesia akan menjadi perhatian puncak dunia dalam perhelatan G20,” ujarnya.

Terlebih lagi, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menyebut, bahwa saat G20 berlangsung, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di 5,72 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2022 dan inflasi dapat ditekan menjadi 5,71 yoy pada Oktober 2022.

Melihat pencapaian ini, Airlangga menyebut Indonesia sedang berada dalam performance yang baik dalam memimpin G20 dan juga keketuaan Asean mendatang.

Indonesia juga akan semakin diperhitungkan di tingkat global. Pasalnya, Airlangga mengutip beberapa rilis berdasarkan purchasing power parity, ekonomi Indonesia berada di peringkat 7 dunia dan diperkirakan dapat masuk 4 besar paling cepat pada 2030.

“Jadi berbasis kepada ini semua tentu ini membawa optimisme kita di tahun depan,” pungkas Airlangga.