Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Mahfud MD Singgung Ada Perang Bintang di Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan, bahwa isu tentang perang bintang di institusi Polri memang tengah menguat saat ini.

Apalagi, pasca adanya video testimoni Aiptu Ismail Bolong yang mengaku menyetorkan uang miliaran rupiah ke Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto, hingga akhirnya diklarifikasi bahwa pengakuannya atas perintah Hendra Kurniawan yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal Polisi dengan jabatan Karo Paminal Divisi Propam Polri.

“Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf,” kata Mahfud MD dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Senin (7/11).

Ia yakin, persoalan itu bisa diatasi dengan baik demi citra baik Polri di mata publik. Salah satunya adalah dengan menemukan inti masalahnya sehingga bisa cepat dan tepat mengurainya.

“Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang pria yang mengaku bernama Ismail Bolong berpangkat Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu) membuat sebuah video, bahwa dirinya merupakan pengepul batubara di lahan tambang minerba batubara di kawasan Kalimantan Timur.

Bahkan di dalam keterangannya, ia menyebut bahwa pertambangan yang ada di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut tidak memiliki izin tambang.

“Bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batubara,” kata Ismail Bolong.

Pensiunan polri yang sebelumnya berdinas di Satuan Intelijen dan Keaman (Sat Intelkam) Polresta Samarinda melakukan aktivitasnya sejak bulan Juli 2020 hingga November 2021. Bahkan hasil yang ia dapat dari aktivitas ilegalnya itu berkisar antara Rp5 – 10 miliar per bulan. Dari hasil yang ia dapat, Ismail Bolong mengaku menyetorkan upeti kepada Komjen Pol Agus dengan nominal yang cukup besar secara langsung di ruang kerjanya di Mabes Polri.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim, Bapak Komjen Pol Agus Andrianto dengan memberikan uang sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan September 2021 sebesar Rp2 miliar. Bulan Oktober 2021 sebesar Rp2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp2 miliar,” terangnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Viral Tren ‘Gak Bisa Yura’ Bikin Netizen Dapat Momen Curcol

Baru-baru ini, bagian reff dari lagu "Risalah Hati" sering digunakan sebagai latar musik video TikTok untuk tren "gak bisa Yura".

Susunan Skuad Arsenal vs Manchester United di Laga Praseason

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pertandingan sengit antara Arsenal vs Manchester...

Dompet Dhuafa Sukses Tebar Hewan Kurban 1444 H, Sasar 1,7 Juta Lebih Penerima Manfaat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Tebar Hewan Kurban...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru