HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korea Selatan (Korsel) kembali digegerkan dengan pernyataan Korea Utara (Korut), mengenai peluncuran misilnya yang gencar dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini.
Pihak militer Korut menyatakan bahwa peluncuran misilnya hanya sebatas simulasi serangan semata.
“Telah melakukan kegiatan simulasi serangan terhadap pangkalan udara dan pesawat, serta kota besar Korea Selatan, untuk menghancurkan histeria perang musuh yang gigih,” kata militer Korut, seperti dikutip Holopis.com dari Reuters, Senin (7/11).
Selain itu, militer Korut juga menyampaikan bahwa simulasi tersebut bernama ‘Badai Waspada’, yang merupakan provokasi terbuka dengan tujuan meningkatkan ketegangan secara sengaja, dan merupakan latihan berbahaya dengan sifat agresif berintensitas tinggi.
Meski begitu, simulasi tersebut tetap dianggap sebuah provokasi oleh Korsel, karena dilakukan ditengah-tengah latihan militernya dengan Amerika Serikat.
Diketahui, belum genap seminggu Korsel mengadakan latihan militer yang diklaim sebagai latihan militer udara terbesar di dunia, dimana hal tersebut berlangsung selama enam hari dan berakhir Sabtu kemarin.
Selama latihan militer AS dan Korsel berlangsung, Korut terus melakukan peluncuran rudal baik skala kecil hingga besar. Terakhir, dikabarkan bahwa Korut telah meluncurkan rudal balistik antarbenua bernama ICBM.
Peluncuran misil yang bertubi-tubi dari Korut itu pun sempat membuka mulut-mulut sekutu Korsel, termasuk Amerika Serikat hingga Jepang, yang dianggap sebagai provokasi.