HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bukan sesuatu yang mengherankan lagi bahwa Indonesia adalah negara yang membawa sejuta budaya unik, indah, dan harus selalu dilestarikan oleh para generasi muda.
Salah satu adat serta budaya Indonesia yang harus dipertahankan adalah pakaian adat.
Selain dikenakan di hari spesial seperti hari pernikahan, pakaian adat juga harus dipelajari, terutama kepada mereka yang terlahir dari suku tersebut.
Tak hanya untuk melestarikan adat, namun memahami pakaian yang mungkin akan Sobat Holopis kenakan suatu saat nanti, bisa membawa kesan dan juga rasa menghargai adat leluhur.
Salah satu pakaian adat Indonesia yang paling unik dan mewah adalah pakaian adat masyarakat dari Sumatera Selatan, yang memiliki nama Aesan Gede.
Makna Aesan Gede
Dikutip Holopis.com dari Wikipedia, Aesan Gede merupakan pakaian adat masyarakat Sumatra Selatan yang dikenakan saat acara pernikahan.
Aesan gede sendiri memiliki kaitan dengan julukan Sumatra, yaitu swarnadwipa atau pulau emas, hal itu karena banyak perhiasan berwarna emas dalam pakaian ini.
Pakain ini juga termasuk dari kain songket yang dulunya dikenakan oleh kaum bangsawan.
Makna Aesan Gede
Tak hanya cantik, ternyata pakaian ini juga memiliki makna tersendiri. Pakain ini merupakan hasil tenunan dari benang emas atau disebut juga songket lepus, yang memiliki berbagai motif hiasan.
Ini adalah makna-makna motif yang berbeda-beda, dari songket lepus.
- Motif Bunga Mawar : Pelambang penawar dan menjauhkan diri dari marabahaya.
- Motif Bunga Tanjung : Lambang keramahan sebagai istri tuang rumah dan ucapan selamat datang kepada tamu undangan.
- Motif Bunga Melati : Melambangkan kesucian, keanggunan, serta sopan santunmempelai wanita.
- Motif Pecuk Rebung : Perlambang harapan yang baik untuk masa depan.
Selain motif, pakaian ini juga dilengkapi dengan mahkota yang bernama kesuhuun. Mahkota ini dipercantik pula dengan hiasan rambut bernama cempaka lima, serta tusuk soeal berbunga.
Tuh, Sobat Holopis, menarik ya maknanya. Kapan nih bisa pakai Aesan Gede?