HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi Aaron Carter meninggal dunia di usianya yang masih 34 tahun di kediamannya, di California, Amerika Serikat. Ia ditemukan meninggal di dalam bak mandi.
Sebelum berakhir tragis saat usia muda, Aaron Carter pernah memiliki karir yang cemerlang sebagai seorang penyanyi cilik.
Semua dimulai saat ia merilis album di tahun 1997, dimana Aaron berhasil menjual hingga 1 juta album secara global.
Tak berhenti sampai di situ, Aaron pun merilis album kedua yang bertajuk Aaron’s Party (Come Get It) dan berhasil terjual sebanyak 3 juta album di Amerika Serikat.
Tampil di Nickelodeon
Kesuksesan albumnya pun mengantarkan Aaron muda tampil di kanal anak-anak populer, Nickeloden dan ikut tur bersama Britney Spears.
Ia juga menjadi bintang tamu di serial remaja Lizzie Mcguire yang dibintangi Hilary Duff, dan tampil di Broadway sebagai JoJo the Who, di Seussical The Musical.
Namun, kegemilangan karirnya pudar ketika ia beranjak dewasa. Di tahun 2017, saat menghadiri acara The Doctors, ia positif candu obat-obatan terlarang.
Menurut penjelasannya, Aaron nekat mengonsumi obat-obatan terlarang untuk menangani kecemasannya dan kesulitan untuk tidur.
Ia pun masuk pusat rehabilitasi. Sambil melewati rehabilitasi, Aaron mengembalikan karirnya dan mulai cemerlang di musik rap.
Ia menato wajahnya dan membuang imej tentang penyanyi cilik pada namanya.
Aaron kemudian dikaruniai anak pertamanya bersama Melanie Martin pada tahun 2021, yang ia beri nama Prince.
Polisi Menginvestigasi Penyebab Kematiannya
Kabar kematian Aaron diumumkan oleh juru bicaranya, Roger Paul Inc. Roger mengaku shock dengan kematian Aaron yang mendadak.
“Kami sangat sedih dan terkejut untuk mengonfirmasi meninggalnya Aaron Carter hari ini,” demikian dikatakan pihak juru bicara Aaron, Roger Paul Inc, dikutip Holopis.com dari Skynews, Minggu (6/11).
Dijelaskan pula bahwa polisi saat ini masih menginvestigasi penyebab dari kematian sang penyanyi.