Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beberapa orang memang tidak bisa menahan rasa gemas dan nafsu terhadap pasangannya saat sedang melakukan hubungan intim.

Selain meremas dan menggigit, tak sedikit juga yang menyukai membuat tanda di beberapa bagian seperti leher atau yang biasa disebut dengan ‘cupang’.

Cupang sendiri dibuat dengan cara menyedot dan menggigit bagian-bagian tubuh pasangan seperti leher, dada, hingga paha dengan penuh nafsu sehingga menimbulkan warna merah kebiruan seperti memar pada kulit.

Namun, tahukah Sobat Holopis kalau membuat ‘cupang’ di leher itu ternyata berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian lho.

Dokter spesialis rehabilitasi medik di  RSUD Koja, Jakarta Utara yang doyan membagikan konten kesehatan, dr. Agus Prasetyo di akun instagram @pras.agus.dokter menjabarkan beberapa bahaya bila membuat ‘cupang’ di leher. Berikut 4 bahaya lakukan ciuman cupang di area leher.

1. Sebabkan stroke karena gumpalan darah

Seorang wanita berusia 44 tahun di Selandia Baru bernama Maori dilaporkan menjadi korban ‘keganasan’ cupang pada 2016 lalu seperti dikutip Holopis.com dari Daily Mirror.

Pasca dicupang sang kekasih, kabarnya darah wanita ini menggumpal di bagian leher dan puncaknya, Maori terserang stroke ringan dan menderita kelumpuhan pada lengan tangan kirinya.

2. Herpes oral

Jika ternyata pasangan kita saat itu sedang terjangkit virus herpes, maka bukan tidak mungkin kita pun dapat terjangkit virus tersebut melalui proses ciuman cupang itu.

Orang yang sedang terjangkit herpes memang disarankan untuk tidak melakukan segala bentuk kontak fisik dengan orang lain guna mencegah penularan virusnya.

Jadi, tahan dulu nafsunya ya, Sobat Holopis!

3. Luka lecet

Tentunya dalam proses membuat cupang di leher, ada beberapa gigitan dari gigi kita yang mengenai kulit pasangan. Dari gigi ini bisa menimbulkan tidak hanya luka memar, namun juga luka lecet yang mengakibatkan rasa perih lho, Sobat.