Antibakteri, Ini 5 Manfaat Temulawak untuk Obat Alami

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manfaat temulawak umum digunakan sebagai pengobatan tradisional. Banyak yang menggunakan bahan herbal, baik rimpang segarnya maupun suplemen, sebagai obat antiradang serta penyembuh luka.

Lantas, apa saja manfaat temulawak? Berikut ulasannya yang dikutip Holopis.com dari hellosehat.

Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Tanaman yang memiliki nama latin Curcuma zanthorrhiza ini biasanya berbentuk seperti silinder dengan diameter 6 cm.

Umumnya, tanaman ini memiliki kulit yang berwarna kuning muda. Tumbuhan ini biasanya banyak tumbuh di padang alang-alang dan tanah-tanah kering. Namun sekarang ini, temulawak banyak dibudidayakan sebagai tanaman herbal rumah.

Pohon Temulawak
Pohon Temulawak. [Gambar: Istimewa]
Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan Tubuh :

Mengatasi Osteoartritis

Khasiat temulawak lainnya adalah berpotensi membantu pasien yang mengalami osteoartritis.

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku. Hal ini tercatat dalam sebuah jurnal lama yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine.

Dimana Jurnal tersebut menunjukkan bahwa efek bahan herbal ini mungkin hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoartritis.

Obat Antiradang

Menurut jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine (2021) yang dikutip Holopis.com, temulawak mengandung senyawa antiradang yang berpotensi untuk menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.

Kurkumin diduga memiliki sifat antiradang yang lebih kuat daripada turunan kurkuminoid lainnya seperti bentuk demetoksi atau bisdesmetoksi.

Antibakteri dan Antijamur

Tanaman ini juga mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur. Kandungan antibakteri dalam bahan herbal ini memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.

Kemampuan antimikroba ini dimungkinkan karena kandungan senyawa fenoliknya terutama xanthorrhizol dan kurkuminoid sebagai bahan utamanya. Sementara senyawa antijamurnya cukup berpotensi menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

Mengobati Gangguan Pencernaan

Manfaat temulawak yang pertama adalah mungkin dapat merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Tidak hanya itu, menurut para ahli, bahan alami ini juga berpotensi untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.

Menjaga Kesehatan Hati

Dikutip Holopis.com dari Scientific Researh Journal (2014), ekstrak temulawak mungkin memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan asetaminopen.

Hepatotoksin adalah bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Dengan begitu, bahan herbal ini berpotensi menjadi salah satu bahan alami yang mungkin dapat dijadikan pilihan untuk membantu menjaga kesehatan hati Anda.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral