HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto meresmikan kapal perang buatan industri dalam negeri yang diserahkan ke TNI Angkatan Laut.
Prabowo Subianto pun kemudian memilih nama dr. Wahidin Sudirohusodo untuk digunakan sebagai nama kapal perang yang dipersiapkan untuk memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, dengan ini nama dokter Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991,” kata Menhan Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (4/11).
Dalam rangkaian kegiatan Indo Defence 2022 Expo and Forum itu, Prabowo juga merasa mendapat kehormatan berkesempatan mengukuhkan nama KRI dr. Wahidin Sudirohusono.
Tindakan ini menurut Prabowo kemudian membuktikan bahwa bangsa dan rakyat Indonesia khususnya jajaran TNI AL selalu mengingat bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia didapatkan karena pengorbanan, keteladanan dan kepemimpinan dari para pahlawan.
“Saya memberikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada pimpinan Angkatan Laut yang terus melestarikan cinta tanah air melalui pemberian nama nama pahlawan kepada kapal-kapal yang penting,” tegas Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya PT PAL Indonesia dan kepada putera – puteri bangsa yang telah mampu membangun dan memproduksi kapal-kapal yang cukup rumit.
“Kemampuan ini harus kita teruskan dan kita ucapkan selamat kepada PT PAL Indonesia dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras,” ujarnya.
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 adalah satu kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) buatan industri pertahanan dalam negeri hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya.
KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan Kapal Bantu Rumah sakit yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III dan memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.